HWOARANGNEWS.ID | Bupati Subang H. Ruhimat, hadir dalam kegiatan Khitanan Massal yang bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Blanakan, Rabu (8/06/2022). Khitanan massal kali ini masih dalam rangkaian kegiatan Milangkala Kabupaten Subang yang ke-74.
Camat Blanakan yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Blanakan, Ade Tohidin, dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta khitanan massal kali ini sebanyak 150 anak. Ade menambahkan banyak pihak yang mendukung, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara, salah satunya BUMD PT SS.
Ade juga menyatakan usai acara ini, akan dilaksanakan Penanaman Pohon Damar di Desa Langensari. "Setelah kegiatan ini, saya mengundang Pak Bupati untuk ikut dalam penanaman 1000 pohon Damar di Desa Langensari, sebagai kegiatan cinta lingkungan. Pohon yang akan ditanam adalah Pohon Damar, yang merupakan salah satu pohon langka yang dikembangkan di Desa Langensari."
Acara dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan dari Bank BJB dan Bank Subang, serta pemberian uang panyeuceup dari Kang Jimat, Kang Adik Anggota DPRD Kabupaten Subang, dan pihak lainnya.
Mengawali sambutannya, Kang Jimat menyatakan rasa bahagianya dapat bertemu dengan warga Kecamatan Blanakan setelah 2 tahun tidak bisa bertemu karena pandemi Covid-19 dan mengucapkan selamat kepada orang tua yang anak-anaknya dikhitan.
"Selamat kepada orang tua yg anaknya dikhitan. Terima kasih kepada semua pihak, terutama para Kepala Desa. Saya ingatkan kalau kebutuhan masyarakat itu banyak sehingga harus optimal dalam melayani masyarakat. Dibantu oleh semua pihak, salah satunya kader KB di Kecamatan Blanakan."
Kang Jimat mengapresiasi pelaksanaan khitanan massal di Kecamatan Blanakan yang merupakan pelaksanaan dengan peserta terbanyak. Kang Jimat menambahkan kegiatan ini sebagai bentuk kanyaah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang kepada rakyat.
"Ini khitanan massal dengan peserta terbanyak. Kegiatan ini merupakan rangkaian kanyaah kadeudeuh kepada masyarakat Subang. Dengan khitan massal ini anak-anak kita lebih nyaman karena banyak temannya yang dikhitan. Kanyaah kadeudeuh kepada rakyat semoga meringankan kebutuhan khitan, karena dalam Islam, khitan adalah wajib."
Selanjutnya, Kang Jimat menghaturkan permohonan maafnya terkait belum maksimalnya pembangunan di Kabupaten Subang karena Pandemi Covid-19, namun Kang Jimat menyatakan tetap berupaya untuk membangun infrastruktur.
"Saya minta maaf sebagai bapak di tingkat Kabupaten belum mampu maksimal dalam mencukupi kebutuhan rakyat, apalagi terkait kebutuhan jalan. Sebab 2 tahun kemarin anggaran pembangunan terganggu karena pandemi Covid-19. Saya lebih baik menyelamatkan nyawa dulu, daripada membangun fisik. Namun saya jamin anggaranya tidak akan saya salahgunakan. Bukan berarti kami berputus asa. Saat ini sedang akan dibangun infrastruktur jalan Patimban-Cilamaya."
Menutup sambutannya, Kang Jimat berharap dukungan dan dorongan dari semua masyarakat Subang agar program yang telah Ia rencanakan dapat berjalan dengan baik, demi kesejahteraan masyarakat Subang.
"Saya minta dorongan dan dukungan dari semua masyarakat. Karena apabila sudah terbangun, tentu manfaatnya akan sangat banyak, khususnya bagi masyarakat Blanakan."
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Subang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Direktur Operasional BUMD PT Subang Sejahtera, Muspika Kecamatan Blanakan, dan Kepala Desa se-Kecamatan Blanakan.(*)