HWOARANGNEWS.ID | Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, melaksanakan shalat sunnah Idul Adha 1443 Hijriyah, di masjid Agung Al musabaqoh. Minggu, 10 Juli 2022.
Bertindak sebagai Khotib Dr. H. Agus Sutisna, M.Pd (Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Subang), Imam Ust. Dedi Kuswandi,SQ., M.Ag., (Hafidz, Dosen PTIQ Jakarta dan Imam Masjid Agung Al-Musabaqoh) dan Bilal H. Dede Rohaedi, S.AN. (Pengurus DKM Masjid Agung Al-Musabaqoh).
Sebelum sholat sunnah Idul Adha dimulai, Kang Akur menyerahkan secara simbolis hewan Qurban Sapi kepada DKM Masjid Agung Al-Musabaqoh. Pada hari raya Idul Adha ini sendiri, Pemerintah Kabupaten Subang, menyerahkan sebanyak 5 ekor Sapi yang dibagi di 5 tempat, diantaranya:
- DKM Al Musabaqah Subang
- DKM Al Muqsith, kelurahan Karanganyar, Subang
- Yayasan Al Wustho, Desa Cihambulu, Pabuaran
- Masjid Al Luqman, Kelurahan Soklat Subang
- Yayasan Pendidikan Islam Al Hidayah PP Tahfidhul Quran Al Hidayah, Desa Pusakajaya, Pusakajaya.
Selanjutnya, Dalam sambutannya, Kang Akur menyampaikan rasa syukur atas dapat dilaksanakannya sholat sunnah Idul Adha dan kembali berangkatnya Jamaah Haji asal Indonesia yang sebelumnya terkendala oleh pandemi covid19.
"2 tahun ibadah haji tidak bisa dilaksanakan, namun Alhamdulillah, tahun ini para jemaah haji sudah bisa berangkat ke tanah suci untuk memenuhi panggilan-Nya. Untuk itu, Mari kita berdoa semoga para jemaah haji Kabupaten Subang mendapatkan bimbingan dan perlindungan dari Allah SWT, sehingga dapat menjalankan seluruh rukun ibadah haji serta menjadi haji mabrur dan mabrurrah."
Kang Akur juga menyampaikan bahwa Idul Adha memiliki 2 dimensi yang berbeda, dimana dimensi tersebut adalah dimensi Spiritual atau ketaatan kepada Allah dan dimensi sosial, atau hubungan dengan manusia.
"Terdapat dua dimensi dari esensi berqurban yang dapat kita petik pertama yaitu dimensi spiritual ini merupakan bentuk ketaatan seorang hamba kepada Allah atau habluminallah karena dengan berkurban kita akan semakin dekat dengan Allah selaras dengan makna qurban yang artinya dekat. Dan yang kedua yaitu dimensi sosial, mempunyai arti bahwa ibadah kurban memiliki nilai-nilai sosial atau hablum minannas. Dengan ibadah qurban, dapat menumbuhkan kepekaan sosial kita kepada sesama, dapat memupuk semangat berbagi berempati."
Terkait maraknya penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini menyebar di Subang, Kang Akur menyampaikan bahwa Subang telah menerima bantuan sebanyak 5500 dosis vaksin yang telah disalurkan ke seluruh Subang.
"Alhamdulillah Kabupaten Subang mendapatkan bantuan vaksin penangkal PMK sebanyak 5500 dosis dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, semoga dengan adanya bantuan tersebut dapat mencegah penyebaran virus PMK di Kabupaten Subang, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah qurban dengan tenang."
Kang Akur pun berharap semangat berqurban dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari, sehingga terwujudlah Subang Jawara.
"Kita semua berharap makna ibadah haji dan berqurban, dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, Insya Allah dengan kekuatan pengorbanan, kebersamaan, kekompakan, kolaborasi dan gotong royong di antara seluruh masyarakat Kabupaten Subang, cita-cita kita bersama untuk menjadikan kabupaten Subang jawara, Jaya istimewa Sejahtera, segera terwujud."
Menutup sambutannya, Kang Akur mengucapkan selamat hari raya Idul Adha bagi seluruh masyarakat Kabupaten Subang. "saya atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah daerah Kabupaten Subang mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1943 Hijriyah, semoga Allah menerima segala amal ibadah kita. amin ya robbal alamin."
Turut mengikuti Sholat Idul Adha tersebut, Forkopimda Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Para Staf Ahli, para Asda, Para Kepala OPD, para Kabag Setda Subang, Jajaran Pemerintah Kabupaten Subang, Tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Masyarakat umum lainnya.(*)