HWOARANGNEWS.com | Empat pendaki pembawa misi ekspedisi Alpine Trilogy yang digagas oleh Komite Ekspedisi Wanadri Indonesia (KEWI) dan didukung oleh EIGER berhasil mencapai puncak gunung Eiger, Swiss.
Ekspedisi meliputi pendakian ke tiga puncak gunung di Pegunungan Alpen, yakni Eiger 3.967 Mdpl, Matterhorn 4.487 Mdpl dan Mont Blanc 4.807 M. Di tengah cuaca ekstrem pendaki Indonesia berhasil capai puncak Gdpl.
Empat orang tim yang tergabung dalam Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (Wanadri) didukung Eiger Adventure (EIGER) melakukan pendakian Pegunungan Alpen di Swiss.
Iwan “Kwecheng” Irawan, pendaki senior Wanadri yang tergabung dalam tim Alpine Trilogy juga mewakili EIGER Adventure Service Team mengaku, butuh waktu berhari-hari untuk melakukan aklimatisasi tubuh juga mengumpulkan semua data informasi dan teknis yang diperlukan.
“Ketiga puncak gunung yang dituju, membutuhkan keterampilan teknis dan pengalaman pendakian yang tinggi. Berbagai hambatan silih berganti selama proses percobaan pendakian, mulai dari gelombang panas esktrem yang melanda Swiss hingga cuaca berubah jadi badai salju,” ungkap Iwan, Senin (11/9/2023).
Menurut Iwan, akibat cuaca panas ekstrem yang melanda Eropa, pendakian ke Mont Blanc terpaksa tertunda karena jalur pendakian ditutup.
“Mont Blanc ditutup karena gletser atau bongkahan es besar di jalurnya semakin retak dan menganga akibat gelombang panas, tak aman untuk pendakian,” kata Iwan.
Empat orang pendaki Indonesia Iwan Irawan, Nurhuda, Muhammad Wahyudi, dan Muhammad Miftakhudin memutuskan melanjutkan ekspedisi menuju puncak kedua, yakni Matterhorn pada ketinggian 4.487 Mdpl. Berawal dari Desa Zermatt, desa terdekat menuju Matterhorn, cuaca lagi-lagi tak sesuai dengan rencana, di Zermatt malah turun badai salju.
“Sejak dari Zermatt Badai salju besar datang hingga menghadang kami di tengah jalur, tepatnya di Solvayhuette. Terlalu berbahaya untuk dilanjutkan hingga puncak Matterhorn. Akhirnya kami kembali ke Zermatt,” ungkap Iwan.
Usai memulihkan fisik dan mental selama tiga hari, empat orang pendaki Indonesia kembali melanjutkan misi ketiga, Gunung Eiger pada ketinggian 3.967 Mdpl. Yang secara teknis termasuk satu dari pendakian tersulit di dunia. Gunung Eiger pula yang menjadi inspirasi dari nama brand perlengkapan luar ruang asal Bandung; EIGER Adventure.
Dua orang pendaki yakni Iwan ‘Kwecheng” Irawan dan Nurhuda berhasil mencapai puncak Gunung Eiger. Dua pendaki lain terpaksa menghentikan pendakian di tengah jalur karena alasan medis. Muhammad Miftakhudin mengalami cidera lutut bengkak dan tumit lecet.
“Hari Rabu 6 September 2023 pukul 13:50 Waktu Swiss, Merah Putih berhasil berkibar di atas puncak Gunung Eiger 3.967 Mdpl, salah satu dari gunung tersulit dan paling berbahaya di dunia. Terima kasih atas dukungan dan doanya dari seluruh kawan-kawan Wanadri dan EIGER,” jelas Iwan.(*)