HWOARANGNEWS.com | Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah sukses meraih medali emas dari cabang angkat besi kelas 73kg putra dengan total angkatan 359kg di XSC Gymnasium pada ajang Asian Games 2022 Hangzhou, Selasa (3/10).
Erwin Rahmat menjadi lifter kesembilan yang tampil dalam angkatan snatch pada final tersebut setelah lifter Korea Utara setelah Park Jonju. Dalam angkatan pertama dengan beban 152kg itu Erwin Rahmat terlihat melakukan angkatan snatch dengan mulus.
Pada angkatan kedua dengan bebas 156kg, Erwin Rahmat juga tidak terlihat kesulitan. Erwin Rahmat menutup angkatan snatch dengan 158kg.
Erwin Rahmat memiliki pesaing utama lifter China, Wei Yinting yang sukses dengan angkatan snatch 153kg. Wei Yinting mengungguli Rahmat dengan angkatan kedua seberat 158kg, kemudian dilanjutkan dengan angkatan ketiga seberat 161kg. Angkatan terakhir Wei Yinting itu memecahkan rekor Asian Games.
Lifter Thailand Weerapon Wichuma juga memanaskan persaingan lewat angkatan kedua dengan berat beban 154kg. Kemudian dilanjutkan dengan angkatan kedua 156kg yang sukses.
Dalam snatch ini, Rahmat Erwin menempati peringkat kedua dengan angkatan terbaik 158kg. Wei Yinting di urutan pertama dengan angkatan 161kg, sedangkan Wuchuma di posisi ketiga dengan 156kg.
Meski sukses di urutan pertama dalam angkatan snacth, Wei Yinting gagal dalam percobaan pertama clean and jerk. Beban seberat 180kg tidak bisa diangkat Yinting.
Pada angkatan kedua dengan bebas 156kg, Erwin Rahmat juga tidak terlihat kesulitan. Erwin Rahmat menutup angkatan snatch dengan 158kg.
Erwin Rahmat memiliki pesaing utama lifter China, Wei Yinting yang sukses dengan angkatan snatch 153kg. Wei Yinting mengungguli Rahmat dengan angkatan kedua seberat 158kg, kemudian dilanjutkan dengan angkatan ketiga seberat 161kg. Angkatan terakhir Wei Yinting itu memecahkan rekor Asian Games.
Dalam snatch ini, Rahmat Erwin menempati peringkat kedua dengan angkatan terbaik 158kg. Wei Yinting di urutan pertama dengan angkatan 161kg, sedangkan Wuchuma di posisi ketiga dengan 156kg.
Meski sukses di urutan pertama dalam angkatan snacth, Wei Yinting gagal dalam percobaan pertama clean and jerk. Beban seberat 180kg tidak bisa diangkat Yinting.
Pelatih sekaligus ayah kandung Rahmat, Erwin Abdullah mengucapkan syukur atas medali emas yang diraih anak tunggalnya tersebut. “Alhamdullah Erwin mampu menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia,” kata mantan lifter nasional ini.(*)