HWOARANGNEWS.ID | Masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya mulai 17 Mei 2023 dapat menikmati layanan penerbangan tujuan Kuala Lumpur, Malaysia dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan penerbangan menggunakan pesawat Air Asia dengan jadwal dua kali dalam seminggu.
"Siap-siap terbang lagi dari Kertajati mulai 17 Mei, (maskapai) Air Asia akan membuka penerbangan dari Kertajati menuju Malaysia. Tiket sudah tersedia di penjualan resmi Air Asia. Mari terbang lagi dari Kertajati, bandara kebanggan Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil di Kota Bandung, Rabu (26/4/2023).
VP Corporate Secretary & General Administration PT BIJB Dian Nurrahman menyebutkan, Air Asia akan terbang pada hari Rabu dan Minggu, pukul 10.50 WIB, dan akan tiba di Kuala Lumpur pukul 14.05 waktu setempat.
Kemudian untuk penerbangan dari Kuala Lumpur, pukul 09.05 waktu setempat dan tiba di Kertajati pukul 10.20 WIB.
Ia mengatakan pula sudah ada beberapa maskapai lainnya yang berminat untuk segera membuka penerbangan dari Kertajati terlebih setelah uji coba Jalan Tol Cisumdawu pada masa mudik Lebaran berjalan mulus.
"Nanti jika sudah operasi normal, perjalanan dari Bandung via Cisumdawu hanya sekitar satu jam sampai Bandara Kertajati lancar dan tidak terkendala kemacetan berarti," tegasnya.
Sejumlah maskapai lain bahkan ingin membuka penerbangan dari Kertajati menuju Singapura. Ia menambahkan, penerbangan umrah juga akan semakin marak di BIJB.
Setelah pada 15 April lalu Lion Air terbang memberangkatkan jemaah umrah, maka pada 9 Mei nanti, Garuda Indonesia akan kembali membawa terbang jemaah umrah dari BIJB.
"Jika Tol Cisumdawu beroperasi normal, nantinya seluruh penerbangan akan melalui Kertajati, di mana saat ini prioritasnya untuk pesawat bermesin jet," ujar Dian Nurrahman.
Saat ini sejumlah moda transportasi sudah siap mengantar jemput penumpang dari Bandung ke BIJB dan sebaliknya, baik melintasi Tol Cipali atau Cisumdawu seperti DAMRI, Budiman, Blue Bird hingga kendaraan travel Sobat Trans, Arnes dan Bhinneka.(*)