HWOARANGNEWS.com | Sebanyak 11.819 atlet dari 32 cabang olahraga (cabor) siap berlaga di Pekan Olahraga Tunggal Event (Portue) Bandung Championship 2023 yang dimulai dari 24-30 Oktober 2023.
Dalam pembukaannya, Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi menyebutkan, tempat pertandingan dipusatkan di komplek sarana olahraga Dispora Jabar Arcamanik.
“Berikutnya komplek SOR Lodaya, komplek SOR Jalan Jakarta , Miko Mall, kampus UPI, dan tempat lainnya. Insyaallah semuanya di Kota Bandung,” tutur Nuryadi, Selasa (24/10/2023).
Ia mengatakan, tahun ini bermaksud untuk mengembangkan pertandingan atau kompetisi yang tidak hanya bertujuan mencari bibit-bibit atlet potensial, memberi kesempatan bertanding, dan meraih prestasi. Tapi juga untuk mengembangkan industri olahraga yang berdampak pada kemajuan ekonomi.
“Ada 11.819 atlet, 700 juri wasit, 794 panitia, 455 relawan dari para pelajar dan umum. Jumlah pertandingan sebanyak 1.526 nomor,” katanya.
“Kita menyediakan medali emas sebanyak 2.606, perak 2.606, dan perunggu 3.136 keping,” katanya.
Meski pelaksanaannya dimulai tanggal 24-30 Oktober 2023, namun sejak Jumat 20 Oktober 2023 lalu sudah ada 10 cabang olahraga dimulai dan dipertandingkan lebih dulu.
“Hal ini disebabkan keterbatasan tempat, sehingga beberapa cabang olahraga tumpang tindih di satu tempat, sehingga pertandingan dimajukan,” ungkapnya.
Ia berharap, melalui pertandingan Portue ini berdampak pada individu para atlet yaitu prestasi mereka yang akan diakui Kota Bandung, Jawa Barat dan bahkan Indonesia.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga berdampak pada nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan tentu saja silaturahim. Ada 28 UMKM yang terlibat dalam acara ini, sehingga akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Merespon hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, Portue merupakan satu event yang terbagi dalam beberapa cabang olahraga yang disatukan dalam satu pekan. Nantinya akan menghasilkan berbagai prestasi kebanggaan bagi Kota Bandung.
"Kota Bandung saat ini sedang menghadapi tantangan luar biasa karena posisi Kota Bandung belum bisa naik di level Provinsi Jawa Barat. Namun, saya tahu atlet-atlet Kota Bandung selalu memberikan kontribusi baik untuk kontingen Jawa Barat dan juga nasional di event skala nasional maupun skala internasional," ujarnya.
Ia pun sangat mengapresiasi kegiatan Portue ini tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga berkaitan dengan pengembangan pertumbuhan ekonomi.
"Saya melihat di halaman depan ada beberapa kegiatan ekonomi UMKM. Namun, saya ingin mengingatkan, Bandung saat ini masih darurat sampah, jadi kami mohon dari event ini tidak menimbulkan timbunan-timbunan sampah dan bisa dikelola dengan baik," katanya.
Sebanyak 32 cabang olahraga yang dilombakan dalam Portue 2023 antara lain atletik, balap sepeda, biliar, bola basket, bola tangan, bulu tangkis, dayung, drumband, e-sport, gulat, hoki, judo, karate, kempo, muay thai, panahan, panjat tebing, renang, pencak silat, selam, senam, futsal, sepak bola, sepak takraw, softball, baseball, tarung derajat, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, voli indoor, dan wushu.(*)