HWOARANGNEWS.com | Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo menilai Indonesia Martial Arts Games (IMAG) ke-1 punya peran besar dalam mempromosikan budaya bela diri di Tanah Air. Hal ini jelas sangat baik untuk mendongkrak tingkat kepopuleran olahraga tersebut.
“Terima kasih atas seluruh dukungan termasuk sponsor, sehingga ini berperan besar dalam mempromosikan budaya bela diri di negara kita,” kata Menpora Dito saat menutup IMAG ke-1 di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/10).
Menpora Dito bilang, kompetisi olahraga tersebut juga sebagai ajang silaturahmi para atlet. Sehingga nilai-nilai persahabatan yang sudah terbentuk ini harus terus dijaga.
“Esensi sejati dari seni bela diri bukan hanya tentang kemenangan, tetapi perjalanan untuk mengembangkan diri, ketangguhan, dan ikatan tak terpatahkan yang tercipta diantara kita,” ujar Menpora Dito.
Menpora Dito berharap dengan berakhirnya IMAG ke-1 ini, semangat persahabatan dan sportivitas yang telah memenuhi arena-arena ini akan terus menginspirasi dan menyatukan.
“Biarkan pertandingan ini menjadi pengingat akan apa yang kita capai ketika kita bersatu dengan tujuan yang sama. Saya menantikan masa depan IMAG, dimana kita akan melihat partisipasi yang lebih besar dengan ikatan yang kuat,” terangnya.
“Semoga kenangan akan pertandingan ini tetap ada di hati kita, memotivasi kita untuk berjuang menjadi yang terbaik, dengan semangat bela diri Indonesia yang sesungguhnya,” tambah Menpora Dito.
Indonesia Martial Art Games merupakan multievent terobosan dari KONI Pusat yaitu Pekan Olahraga Bela Diri Nasional. Rencananya, IMAG akan digelar rutin setiap dua tahun.
Pada tahun pertamanya, IMAG mempertandingkan 9 cabang olahraga. Di Kota Bekasi, terdapat pertandingan Anggar, Shorinji Kempo, Ju-Jitsu, dan Hapkido. Sedangkan di Kota Bogor, ada pertandingan Sambo, Gulat, Wushu, Kickboxing, serta Taekwondo.(*)