HWOARANGNEWS.com | Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mendukung program Kemenpora RI Sport Management School (SMASH) dan WiraMuda Academy. Nadiem berharap program itu akan berkembang besar hal dalam kompetensi sport management.
"Saya menyambut dengan sangat baik usaha Kemenpora untuk melakukan lompatan ke dalam MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) kita," kata Mendikbudristek Nadiem saat memberikan sambutannya pada Sosialisasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara program Sport Management School (SMASH) dan WiraMuda Academy di Puri Ratna Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (12/12).
"Mas Dito saya pikir sudah melihat ini kesempatan yang sangat besar sekali. Juga bisa mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek. Karena jika program sudah diapprove kita maka bisa didanai," jelas Nadiem.
Ia berharap program kolaborasi Kemenpora dan Kemendikbudristek ini mampu melatih kompetensi sport management yang konkret. "Harapan saya program SMASH dan MSIB ini bisa melatih anak-anak mahasiswa kita dalam kompetensi sport management yang lebih konkret dan lebih dekat kepada industrinya," imbuhnya.
"Harapan besar saya kepada Mas Menpora agar tidak hanya satu programnya karena kedepan hampir semua sport management institusi dan industri bisa membuka program seperti SMASH dan MSIB ini," jelasnya.
Program ini lanjutnya, sangat penting, tujuan MSIB ini adalah ingin melihat ke masa depan dimana banyak pakar dunia percaya bahwa masa depan perguruan tinggi bukan hanya pengalaman akademis tapi hybrid yakni belajar di dalam kampus dan luar kampus.
"Sehingga menciptakan pengalaman untuk mahasiswa yang multidisiplin dan multi sektoral, serta mengasah kemampuan yang sulit dipelajari dalam ruang kelas seperti kepemimpinan, bagaiamana mengambil resiko, bekerja dalam project, berinteraksi dengan dunia profesional," urainya.
Kemendikbudristek juga akan meluncurkan program spesifik pelatihan untuk guru-guru PJOK seluruh Indonesia. Semacam pelatihan untuk melatih guru PJOK lainnya agar benar-benar mengerti sport science dan mengerti budaya olahraga di sekolah-sekolah.
"Harapan kami adalah ini hasil kolaborasi dengan Kemenpora. Karena kami sepakat bahwa olahraga ini adalah suatu hal yang luar biasa penting tidak hanya untuk kesehatan fisik anak-anak tapi juga kesehatan mental mereka dan sebagai pembelajaran," tegas Nadiem.
"Teamwork, ketangguhan, belajar tampil itu semua didapat dari olahraga. Jadi semua orang dapat melihat bahwa olahraga itu seru, menyenangkan dan berguna. Sekali lagi terima kasih atas dukungan Kemenpora mengadakan program ini. Semoga ini berkembangbiak menjadi ribuan partisipan yang bisa ikut," pungkasya.(*)