HWOARANGNEWS.com | Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berkolaborasi dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) untuk membangun kesadaran dan semangat bela negara di kalangan pemuda untuk mewujudkan kelanggengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara (PKPBN) di tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal 13-21 Mei 2024 yang diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia dan merupakan pemuda pemudi daerah yang berusia 19-23 tahun yang telah mengikuti berbagai rangkaian seleksi. Pembekalan dilaksanakan di Mercure Ancol Convention Centre pada tanggal 13-15 Mei 2024.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Prof. Ni’am Sholeh dan Direktur Jendral Potensi Pertahanan Kemhan RI, Mayjen TNI Piek Budyakto. Dalam sambutannya, Niam menjelaskan bahwa pemuda adalah aktor perubahan yang memiliki peran penting untuk masa depan Indonesia.
“Mereka yang berusia 19-23 tahun masuk dalam fase yang menentukan proses terbentuknya karakter pemuda sehingga PKPBN dapat menjadi instrumen untuk mencetak kader-kader pemuda yang unggul dan berdaya saing,” ujar Ni’am.
Sementara itu, Mayjen TNI Piek Budyakto selaku Direktur Jendral Potensi Pertahanan Kemhan RI dalam sambutannya menjelaskan bahwa semangat bela negara harus terus ditumbuhkan di kalangan pemuda.
“Bangsa yang besar dibentuk oleh anak muda yang memiliki spirit nasionalisme dan patriotism. Menjadi tugas kita bersama untuk masa depan Indonesia” tuturnya.
Pembekalan kader pemuda bela negara menghadirkan narasumber profesional dengan topik yang beragam, seperti Direktur Bela Negara Brigjen TNI G. Eko Sunarto, Widyaiswara Ahli Utama BNPB Medi Herlianto, Perwakilan BPP HIPMI Vasko Ruseimy, Konsultan Bisnis Yuli Andayani, Trainer Psikologis Ali Maksum, Trainer Hypnochampion Rossi Nurasjati, Motivator Anak Muda Anggi Wahyuda, dan Atlet Wushu Peraih Emas Asian Games Edgar Xavier Marvelo.
Edgar Xavier secara khusus hadir untuk berbagi inspirasi dan memotivasi peserta dalam menggapai mimpi dan masa depan. Edgar menjelaskan bahwa anak muda harus berani memiliki mimpi besar, tapi tetap diimbangi dengan target-target yang rasional.
“Mimpi adalah kunci untuk kita terus termotivasi untuk beraksi. Tapi penting juga untuk kita menentukan target agar ketika tercapai kita bisa merayakannya,” ujar Edgar dengan lugas.
Selain itu, khusus kepada peserta kader pemuda, Edgar menampilkan pertunjukkan Wushu kepada para peserta untuk memberikan hiburan kepada mereka yang telah mengikuti serangkaian pelatihan selama dua hari.
Pembekalan kepada kader pemuda bela negara ditutup dengan keberangkatan peserta menuju rumpin untuk mengikuti pelatihan lanjutan bersama Kemhan RI dari tanggal 16 – 21 Mei 2024. Pelatihan di rumpin adalah agenda terakhir dari PKPBN sebelum beserta melakukan kegiatan pengabdian Bakti Pemuda Nusantara.(*)