HWOARANGNEWS.com | Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat resmi melantik pengurus cabang Bandung Karate Club (BKC) Kabupaten Kuningan periode 2024-2027, Minggu (25/02/2024).
Bertempat di Aula Gedung serbaguna PGRI Kuningan, estafet kepemimpinan BKC Kuningan yang tadinya di pegang oleh Drs Yudi Nugraha beralih ke H. Pipin Mansyur Aripin untuk memegang jabatan pucuk pimpinan tertinggi dari salah satu organisasi terbesar Karate di Kuningan tersebut.
Ketua Umum Pengda BKC Jawa Barat yang diwakili oleh Ketua Harian BKC, Kang Dampek yang hadir pada kesempatan tersebut meminta bahwa peralihan kepengurusan ini menjadi momentum agar BKC semakin lebih baik lagi ke depan.
“Saya yakin, akang teteh pengurus dapat melahirkan program kerja yang dapat semakin meningkatkan kualitas BKC Kuningan sehingga dapat melahirkan atlet-atlet Karate terbaik untuk berpentas di laga yang lebih tinggi, Provinsi maupun Nasional” Kata Kang Dampek.
Selanjutnya, Kang Dampek yang bernama asli Ir. Yanuardi Patopang Atas, mendorong agar para anggota BKC yang terdiri dari banyak anak sekolah untuk dapat membagi waktu latihan dan belajar.
“Latihan yang rajin, tetapi sekolah tetap Nomer 1. Artinya kalian harus bisa membagi waktu antara belajar dan latihan. Dan terus pegang teguh TRI Ratna BKC, yaitu Disekolah kalian harus menjadi bintang, di rumah kalian harus menjadi anak kesayangan, dan di lingkungan harus menjadi teladan”
Kang Dampek berpesan, jangan karena sudah bisa karate dijadikan hal untuk membuli orang.
“Jangan sampai sudah bisa karate malah membuli orang, tapi jangan juga mau dibuli orang” Pinta Kang Dampek singkat.
Sementara dalam sambutannya, Pj Bupati Iip Hidajat berharap agar para siswa yang masuk BKC dan mempelajari ilmu Karate agar dapat menjadi pelindung bagi teman-teman yang dibuli.
“Anak-anaku yang bapak banggakan, kemampuan kalian dalam beladiri Karate harus dapat menjadi pelindung teman-teman yang dibuli. Tapi jangan sampai pelindung ini dijadikan kekerasan, malahan jadikan pelerai dan membuat damai. Kita berharap tidak ada lagi peristiwa bullying di Sekolah”
Iip pun meminta kepada segenap Kepala sekolah yang hadir pada kesempatan hari ini untuk dapat sensitif dan peduli melihat perkembangan anak-anak di sekolah.
“Saya ingat ketika beberapa hari setelah dilantik, ada informasi bullying disalah satu sekolah yang membuat anak menjadi kehilangan nyawa. Maka dari itu saya ingin para Kepala sekolah untuk aware, sensitif dan melihat kejadian sekecil apapun di sekolah. Kita bangun Kuningan lebih baik lagi dengan tanpa adanya bullying di sekitar kita” Pinta Iip.
Terakhir Iip berpesan kepada anak-anak peserta BKC untuk selalu berprestasi di Sekolah dan pintar membagi waktu.
“Kita ingin prestasi pendidikan di Kuningan naik kelas. Terus belajar dan buktikan prestasi yang dapat diraih oleh anak-anakku sekalian, ke depan akan banyak tantangan. Kita harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang bergulir cepat, dan kita harus mempersiapkan kompetisi di masa mendatang untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik”.(*)