HWOARANGNEWS.ID | Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (KDH/WKDH) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Presiden Republik Indonesia, yang diselenggarakan Kementrian Dalam Negeri, secara virtual di aula Oman Sahroni Pemda Subang. Rabu (28/4/21).
Pada kesempatan tersebut Mendagri mengundang semua gubernur, wali kota/bupati, kapolda, kapolres, kajati maupun kajari, pangdam, danrem, dandim serta ketua DPRD provinsi, ketua DPRD kabupaten/kota se-Indonesia untuk mengikuti Rakornas mengenai larangan mudik, pemulihan ekonomi dan juga program vaksinasi.
Presiden punya rasa kekhawatiran terkait mudik. Berkaca pada India yang merasa sukses kemudian terjadi pelonggaran. Kondisi di India saat ini kian memprihatinkan. Media bahkan menyebutnya dengan istilah ‘tsunami’ COVID-19. Kini di negara itu kasus positif per hari mencapai 300.000 orang, dan meninggal 200.000 orang. Tiap dua jam ada 115 pasien meninggal.
Pemerintah melarang mudik bukan untuk menghalangi silaturahim dengan keluarga di kampung halaman tapi melindungi masyarakat dalam kerangka yang lebih besar, yakni keselamatan bangsa dan negara.
Sejak instruksi larangan mudik dikeluarkan pemerintah pusat, Jabar sudah menyiapkan strategi pembatasan penyekatan di sejumlah titik guna mengantisipasi pergerakan pemudik.
Untuk itu Kang Akur menghimbau kepada masyarakat Subang untuk patuh dengan anjuran pemerintah untuk tidak memaksa mudik pada lebaran tahun ini.
Rakor juga membahas pemulihan ekonomi dan vaksinasi di mana pemerintah pusat meminta pemerintah daerah meningkatkan cakupan. Adapun pengadaan vaksin akan terus diupayakan oleh pemerintah pusat.
Terkait pemulihan ekonomi, Presiden Jokowi meminta dua hal kepada pemerintah daerah. Yakni menggenjot belanja daerah dan memudahkan investasi.