HWOARANGNEWS.ID | Bupati Subang H. Ruhimat dan Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menghadiri sekaligus ekspose kegiatan penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2021 oleh Kementerian Dalam Negeri tingkat Provinsi Jawa Barat di Command Center Diskominfo Subang, Selasa (24/8/2021).
Kegiatan penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting oleh Kemendagri ini merupakan salah satu tahapan dari progres penilaian kemajuan kinerja Kabupaten Subang dalam upaya memperbaiki dan melaksanakan konvergensi intervensi gizi.
Kang Akur pada kesempatan itu melaksanakan pemaparan terkait upaya Kabupaten Subang dalam percepatan penurunan stunting tahun 2021.
Berbagai inovasi dalam percepatan penurunan stunting telah dilakukan diantaranya kegiatan Gerakan Peduli Stunting (GPS), Kanyaah ka balita (Kabita), pos gizi, Cikaum peduli stunting (Cipeuting). Selain itu ada juga usulan inovasi diantaranya pengembangan pekarangan pangan lestari (P2L), Pemanfaatan Pekarangan (PKK), Gerakan sapaait samamanis, lembur tohaga dan kemitraan dengan LIPI Subang.
Usulan inovasi bidang kesehatan dengan LIPI Subang diantaranya pengembangan inovasi pangan local yang bergizi sebagai alternative pemberian PMT bagi balita kurang gizi dalam rangka penurunan stunting yang dilaksanakan di Desa Gambarsari, Pagaden. Selain itu pengembangan inovasi pangan lokal yang bergizi untuk remaja puteri untuk pencegahan anemia.
Ada 8 aksi reviu kinerja dalam mendukung percepatan penurunan stunting yang dilakukan oleh beberapa OPD terkait dengan penanganan stunting diantaranya aksi kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas PUPR, Disdikbud, DP2KBP2A dan Dinas Ketahanan Pangan.
Sementara itu Kang Jimat mengucapkan terima kasih kepada tim penilai kinerja stunting yang hadir secara virtual. Kang jimat turut mengapresiasi kepada seluruh tim kerja Kabupaten Subang yang terdiri dari beberapa perangkat daerah atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Kang Jimat menegaskan situasi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah Pemerintah Kabupaten Subang dalam percepatan penurunan stunting dengan segala keterbatasan. Namun dengan dukungan semua pihak yang senantiasa bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas, maka target Jawa Barat untuk mencapai zero stunting akan tercapai.
Kang Jimat pun menuturkan pada penilaian kinerja stunting tahun 2020 Kabupaten Subang mendapatkan peringkat ke-2 se-Jawa Barat. Pada tahun 2021 Kabupaten Subang mengikuti penilaian kinerja kembali untuk mengevaluasi pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting.
Kang Jimat berharap semoga dengan tekad, kemauan serta ikhtiar bahkan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan tim penilai. Besar harapan mudah mudahan Kabupaten Subang mendapatkan peringkat pertama dalam percepatan penurunan stunting.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Kepala BP4D, Kepala Dinas DP2KBP3A, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas PUPR serta Sekretaris Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Subang.(*)