HWOARANGNEWS.ID | Forum Group Discussion (FGD) mengenai Pemberdayaan Tanah Masyarakat dalam rangka Penanganan Akses Reforma Agraria yang diadakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Subang di Kantor Desa Kumpay, Kecamatan Jalancagak pada Senin, (29/8).
Sebelumnya, field staff penanganan akses reforma agraria Kantor Pertanahan Kabupaten Subang telah melakukan penentuan lokasi dengan dinas-dinas terkait, penyuluhan penanganan akses reforma agraria pada masyarakat dan kegiatan pemetaan.
Kegiatan hari ini yaitu FGD membahas mengenai hasil dari pemetaan yang telah dilakukan selama tiga bulan dari Juni-Agustus 2022 serta akan ditutup dengan pendampingan realisasi pada pertengahan September 2022.
Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari mulai 29 Agustus - 1 September 2022 di empat desa yang berbeda.
Kepala Desa Kumpay Asep Pulloh mengucapakan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Subang.
Ia juga menyampaikan mengenai Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang telah diajukan kepada pemerintah daerah dan berharap di tahun 2023 masuk kuota yang ditentukan.
Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Subang Ajun Juana menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan forum diskusi mengenai potensi yang berada di Desa Kumpay, Kecamatan Jalancagak.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintahan Desa Kumpay yang telah mendampingi Tim field staff penanganan akses reforma agraria Kantor Pertanahan Kabupaten Subang.
Pemaparan hasil pemetaan dengan sasaran 100 pelaku usaha disampaikan oleh Tenaga Field Staff dari Kantor Pertanahan Kabupaten Subang, Fauzan Qolbi.
Dilanjutkan dengan diskusi bersama dinas-dinas terkait peran dan solusi dari permasalahan yang terjadi seperti perwakilan Dinas Pertanian menjelaskan terkait solusi dari kendala para petani nanas dan jamur mengenai hama dan budidaya yang baik.
Senada dengan itu, perwakilan DKUPP juga menjelaskan terkait berbagai pelatihan untuk UMKM seperti olahan, pengemasan hingga pemasaran serta pihak BRI KC Subang yang menjelaskan terkait pemberian modal hingga Rp100 juta tanpa agunan.
Adapun Sekretaris Diskominfo Kabupaten Subang menyampaikan dukungan pihaknya terkait pemasaran produk dari segi digital dan radio serta perwakilan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menjelaskan mengenai solusi dari pakan ternak yang mahal terutama Peternak Bebek Peking serta kendala air dan anakan.
Kegiatan ditutup dengan tanya jawab antara dinas-dinas terkait dengan perwakilan para petani, peternak dan UMKM Desa Kumpay yang hadir.(*)