HWOARANGNEWS.ID | Bupati Subang H. Ruhimat, menghadiri Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial 'Rumah Tidak Layak Huni' (Rutilahu) tahun anggaran 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Jawa Barat dengan peserta berasal dari anggota BKM/LPM/LKM dan tim teknis di 27 kabupaten/kota dilaksanakan di Aula Dekopinda, Rabu (8/3).
Dalam laporannya, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Subang Imron Thomas menyampaikan bahwa setelah melaksanakan Sosialisasi bersama BKM/LPM/LKM dan Tim Teknis, akan diadakan sosialisasi bersama masyarakat penerima bantuan.
Ia menyatakan bahwa jumlah penerima bansos Rutilahu di Kabupaten Subang berjumlah 510 unit program bantuan tersebar di 17 desa, 14 Kecamatan dimana masing-masing desa mendapatkan 30 unit program bantuan yang diperuntukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat melalui dinas perumahan dan pemukiman Jawab Barat, Kabupaten Subang masih dipercaya untuk menjalankan program Rutilahu ini," Ujarnya
Ia juga melaporkan bahwa pada saat kepemimpinan Kang Jimat periode 2018-2023, Rutilahu telah membangun sebanyak 7.256 unit. Dan juga ada desa yang tuntas Rutilahu yaitu desa Kaunganten Kecamatan Cikaum.
"Masih banyak desa yang belum menerima bantuan Kurtilahu. Oleh karena itu, kami mohon kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman untuk terus melanjutkan program ini secara berkesinambungan," harapnya
Dalam sambutannya Bupati Subang H. Ruhimat menyampaikan mengucapkan terimakasih kepada Dinas Provinsi yang turut membantu dalam program Rutilahu ini.
Ia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkolaborasi pembantu masyarakat yang membutuhkan khususnya melalui program Rutilahu.
"Banyak sekali saudara dan tetangga kita yang sangat membutuhkan bantuan terkait hal itu Alhamdulillah dari provinsi maupun pusat tentunya kita berkolaborasi dari semua pihak. Dengan kolaborasi kita bisa tahu mana yang harus kita ajukan," Lanjutnya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk benar-benar mengusahakan dan memanfaatkan bantuan yang diterima untuk masyarakat yang tidak mampu sehingga rumah yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni.
"Saya menghimbau laksanakan gunakan untuk membantu kepada yang lebih hak mendapatkan bantuan itu
Kita maksimalkan dengan bantuan ini dimanfaatkan dengan baik kepada yang betul-betul yang memiliki hak daripada itu (Bantuan Rutilahu)," Tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Jawa Barat Isma Andini Prihati, S.T., M.T., menyampaikan bahwa program Rutilahu merupakan program strategis provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan di 27 kabupaten/kota bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Program Rutilahu di tahun 2023 dilaksanakan di 27 Kabupaten/Kota dan dilaksanakan secara serentak yang menjadi program strategis di provinsi Jawa Barat berupa stimulan bagi masyarakat yang membutuhkan," Ujarnya.
Ia pun menyatakan bahwa rutillahu membutuhkan adanya gotong royong dari semua pihak, sehingga dapat mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat.
"Pemprov Jabar melaksanakan perbaikan untuk rumah sebanyak 11.425 unit di seluruh Jawa Barat. Program ini tidak ada pungutan apapun," Tutupnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Para Tim Teknis Unsur Desa, Babinsa, Bhabinkatibmas, serta tamu undangan lainnya.(*)