HWOARANGNEWS.com | Angin puting beliung terjadi di Desa Dadap dan Desa Juntinyuat, Kabupaten Indramayu sekira jam 8.15 WIB, Kamis (4/1/2024). Saat itu sebagian besar warga masih berada di dalam rumah karena cuaca hujan.
Berdasarkan pengakuan warga, bencana angin kencang puting beliung terjadi berbarengan dengan turun hujan di wilayah setempat.
Akibat bencana tersebut puluhan rumah rusak dengan tingkat ringan, sedang dan berat. Sementara korban luka tercatat sebanyak enam orang.
Mereka tiba-tiba dikejutkan oleh suara bergemuruh disusul munculnya pusaran angin dari arah timur. Gulungan angin kencang itu menyapu permukiman warga.
Hanya dalam waktu satu menit, pusaran angin kencang puting beliung meluluh lantakkan puluhan rumah. Warga yang ada di dalam rumah, ada yang tertimpa puing yang hancur. Tercatat ada enam warga yang mengalami luka-luka.
Bupati Indramayu, Nina Agustina langsung mengunjungi korban bencana alam angin puting beliung di dua desa, yaitu Desa Dadap dan Desa Juntinyuat.
Bupati Indramayu langsung mengumpulkan Kepala Perangkat Daerah bersama anggota TNI/Polri, dan unsur lainnya untuk melaksanakan langkah strategis dalam penanganan bencana.
Seusai memimpin rapat koordinasi penanganan angin puting beliung, selanjutnya Bupati Indramayu bersama lainnya langsung mengunjungi rumah-rumah yang mengalami kerusakan.
Saya turut prihatin terhadap para korban, semoga diberikan ketabahan. Untuk kedaruratan kita turunkan semuanya mulai BPBD, Dinsos, Puskesmas, Baznas, dan semuanya untuk membantu masyarakat,” kata Nina dalam kunjungan di Desa Dadap, Kamis (4/1/2024).
Terhadap korban angin puting beliung tersebut, diberikan bantuan yang bersifat darurat seperti terpal, kasur, dan makanan.(*)