HWOARANGNEWS.com | Penjabat Bupati Subang, Imran melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kecamatan Cipeundeuy pada Kamis, (04/01/2024).
Pada penyambutan, Camat Cipeundeuy, Toni memaparkan letak geografis Kecamatan Cipeundeuy dengan luas areal wilayah 13.092 ha dengan total jumlah penduduk 51.870 jiwa, juga dipaparkan beberapa kawasan industri di Kecamatan Cipeundeuy.
Toni juga menyampaikan bahwa di Desa Wantilan terdapat sungai yang mengairi sekitar 200 ha dan berpotensi rawan bencana seperti terjadi tanggul jebol sehingga berakibat pada keberlangsungan area pertaniannya.
Dipaparkan pula sambutan Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Subang, Rahmat Effendi bahwa tujuan kunjungan ini tidak lain bersilaturahmi antara Pj. Bupati Subang dengan seluruh perangkat Kecamatan Cipeundeuy beserta pemerintah desa se-Kecamatan Cipeundeuy.
Rahmat Effendi juga mengungkapkan kehadiran Pj. Bupati Subang tak lain untuk mendorong kondisi Pendapatan Asli Daerah, menguatkan penanganan penurunan Stunting, Mengevaluasi secara berkala inflasi daerah dan kemiskinan ekstrem yang terjadi di Kabupaten Subang.
Dr. Imran pun memotivasi bahwa Kabupaten Subang harus mampu juara sesuai tagline Subang Jawara, dirinya berharap nantinya Kabupaten Subang ini menjadi jagoan di Jawa Barat.
Pj. Bupati Subang, menjelaskan bahwa dirinya hadir di kabupaten subang untuk terus menguatkan proses pembangunan Subang tidak lain untuk bekerja.
Pj. Bupati Subang menghimbau untuk tetap menjaga kondusifitas ditengah dinamika politik yang krusial dan memiliki potensi besar yang harus diwaspadai setiap waktunya.
Pj Bupati Subang juga menyampaikan bahwa apapun yang terjadi ditengah masyarakat Subang kedepan terus menerus dikoordinasikan dengan pemerintah daerah, termasuk aspirasi yang hendak disampaikan bisa berdialog dengan dirinya.
Pj. Bupati Subang juga mengungkapkan untuk turut mensukseskan pemilu 2024 agar berjalan lancar dan sukses tanpa ada problematika yang signifikan, dan harus berkaca pada kontestasi politik 2019.
Pj. Bupati Subang juga menegaskan kembali kepada para ASN untuk tetap menjaga netralitasnya, agar tatanan masyarakat subang tetap kondusif, juga kepada para ASN itu sudah jelas aturannya, ASN harus netral.
Pj Bupati Subang menghimbau bahwa di Subang potensi bencananya tinggi, sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi Banjir Bandang, maka dari itu perlu adanya upaya perilaku hidup bersih dan mencoba mengaplikasikan secara paripurna pengelolaan sampah dengan TPS 3R (reduce, reuse dan recycle).(*)