HWOARANGNEWS.com | Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd memimpin Briefing bersama para kepala OPD, Camat dan Kabag Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Subang, bertempat di Ruang Rapat Bupati II. Senin, (05/08).
Memulai briefing, dilaksanakan Pemaparan dari Subang Creative Hub terkait Subang Creative Week tahun 2024 yang mengangkat tema "70 jam 9 hari". Dijelaskan bahwa tema tersebut diangkat karena bersinggungan dengan HUT RI yang ke 79.
Adapun kegiatan pada Subang Creative Week tersebut diantaranya seperti pertunjukan musik, pertunjukan seni, run and walk yang berjarak 5 km, culinary night, dan berbagai kegiatan menarik lainnya yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 sampai 25 Agustus 2024.
Menanggapi paparan dari Subang Creative Hub, Pj. Bupati Subang menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi apa yang akan digarap oleh Subang Creative Hub.
Dirinya juga menjelaskan bahwa dirinya ingin peringatan 17 Agustus tahun 2024 dapat digelar dengan semeriah mungkin, karena perayanan HUT ke-79 Kemerdekaan RI merupakan perayaan perdana yang dapat digelar secara meriah setelah sebelumnya tidak dapat digelar karena adanya Covid-19.
"Kita akan lakukan dengan meriah dan melibatkan seluruh masyarakat," ujarnya.
Terkait memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan tersebut, ia berharap seluruh pihak dapat berkolaborasi dan turut memeriahkan kegiatan kegiatan yang telah disusun.
"Saya minta kolaborasi, tidak hanya pemerintah daerah tetapi juga instansi vertikal yang ada di daerah termasuk juga BUMN dan BUMD dan private sector yang ada di Kabupaten Subang," tegasnya.
Selanjutnya, ia juga menjelaskan terkait salah satu bentuk nasionalisme yakni tentang pembagian 10jt Bendera. Pembagian 10jt bendera tersebut harus dilalukan dengan berkolaborasi dengan semua pihak, salah satunya dari stakeholder yang ada di Kabupaten Subang. Dirinya berharap, pembagian 10jt Bendera tersebut dapat terealisasi dan tersebar ke seluruh penjuru Kabupaten Subang.
Dirinya menjelaskan bahwa pembagian 10jt bendera tersebut juga merupakan salah satu cara untuk menggerakkan roda perekonomian, khususnya pada para pengrajin dan pedagang bendera.
"Dengan launching ini (10 juta bendera) yang jahit bendera itu laku, saya berharap penjual bendera di pinggir jalan itu habis jualannya, supaya ekonomi bergerak. Saya minta nasionalisme nya," tuturnya.
Terakhir, ia menegaskan kepada Stakeholder untuk menyumbangkan bendera. Sebagai bentuk nasionalisme kita, untuk cinta tanah air.
Selanjutnya, dipaparkan pula terkait Inflasi yang disampaikan oleh Kepala BPS Subang Samad, dimana dijelaskan bahwa saat ini berdasarkan data dari BPS, Inflasi bulan ke bulan di kabupaten Subang berada pada angka 0,55%, sementara Inflasi tahun kalender di angka 0,25% dan Inflasi tahun ke tahun berada di angka 2,24%.
Kepala BPS menjelaskan bahwa angka tersebut menunjukkan Perkembangan inflasi di Subang pada saat ini sudah menuju ke normal, tidak tinggi dan tidak juga rendah.(*)