HWOARANGNEWS.ID | Bupati Subang H. Ruhimat didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni S.Sos., M.Si, bertemu dengan Kepala Perpustakaan Nasional, di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat (8/04/2022).
Pertemuan ini adalah tindak lanjut rencana Disarpus Subang terkait pembangunan Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang dan perjuangan Kang Jimat untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus dari Perpusnas RI untuk pembangunan Perpusda Subang.
Membuka pertemuan tersebut, Kepala Perpusnas RI, Drs. Muhammad Syarif Bando, MM menjelaskan tentang perpustakaan dan pentingnya literasi untuk kemajuan negeri.
"Literasi bukan lagi sekedar baca tulis tapi termasuk ke dalam rumusan perkembangan SDM, karena saat ini SDM unggul adalah mereka yang memiliki pengetahuan dan menguasai teknologi. Inilah saatnya kita kembangkan literasi."
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI, Drs. Deni Kurniadi M.Hum dalam kesempatan tersebut menyatakan kesiapan Perpusnas RI untuk bersinergi dengan Perpustakaan Daerah.
"Kami siap bersinergi dengan Perpustakaan Daerah. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai pembina seluruh perpustakaan di Indonesia."
Deni menambahkan, Perpusnas memiliki kewenangan untuk memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 10 milyar untuk Kabupaten/ Kota dengan beberapa kriteria penilaian yang harus terpenuhi.
"Peluang yang kami berikan harus berbanding lurus dengan kesiapan daerah, Yang paling utama kepemilikan tanah dengan luas minimal 5.000 m persegi untuk pembangunan, dokumen perencanaan yang detail, dan semua dokumen tersebut dapat diupload ke aplikasi Krisna."
Selanjutnya, Deni menambahkan bahwa terdapat 2 indikator performa perpustakaan di daerah, yaitu membangun gemar membaca dan membangun indeks literasi masyarakat yang harus dilaporkan setiap tahun.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Jimat menyatakan sepakat dengan Kepala Perpusnas RI tentang pentingnya 'Iqra'. "Setelah saya renungkan, betapa bermanfaatnya iqra atau membaca itu."
Kang Jimat juga menceritakan minat baca di Subang yang tidak terlalu tinggi, namun juga tidak terlalu rendah sehingga memiliki potensi untuk ditingkatkan.
"Sejauh ini peminat baca di Subang masih lebih tinggi daripada yang tidak berminat. Namun, jangan sampai peminat tergerus oleh yang tidak berminat."
Terkait kesiapan daerah untuk mendapatkan DAK dari Perpusnas RI, Kang Jimat menyampaikan bahwa Pemda Subang telah menyediakan lahan untuk pembangunan Perpusda Subang.
"Kami sudah siapkan lahan yang sangat strategis dan sudah menjadi milik Pemda. Di bayangan kami, pembaca dapat sekaligus berwisata ke Perpusda yang akan dibangun. Selain itu sudah kami siapkan sertifikat tanah yang mutlak legal tanah tersebut milik Pemda Subang".
Menutup pernyataannya, Kang Jimat menyampaikan bahwa apa yang Ia perjuangkan adalah demi minat baca generasi penerus Subang sehingga Kang Jimat memohon agar DAK dari Perpusnas RI dapat dialokasikan untuk Subang.
"Ini semua kami lakukan demi minat baca generasi penerus Subang, sehingga syukur apabila DAK sudah dialokasikan untuk Subang, namun apabila belum, semoga dapat segera dialokasikan untuk Subang." Tutup Kang Jimat.
Selanjutnya, dilaksanakan pemaparan grand design pembangunan Perpusda Subang oleh konsultan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Jajaran Deputi dan Sekretaris Perpusnas RI, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Subang, Bunda Literasi Kabupaten Subang, Ketua DWP Kabupaten Subang, Kadisdik Subang, Kadisarpus Subang beserta jajaran, dan Sekdis PUPR Subang.(*)