HWOARANGNEWS.ID | Pengurus Forum Siaga Bencana Berbasis Masyarakat Terpadu (Ganas Madu) Kabupaten Subang periode 2021-2026 resmi dilantik oleh Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi di SDN Puncak Jambelaer, Kecamatan Dawuan. Sabtu (12/6/21).
Ketua pelaksana sekaligus Kalak BPBD H. Hidayat dalam laporannya menyampaikan bahwa sesuai Peraturan Daerah no. 1 tahun 2020 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Subang dimana masyarakat bagian penting dalam wadah siaga bencana berbasis masyarakat terpadu sebagai kekuatan yang besar bersama sama untuk menyelenggarakan penanggulangan bencana dari mulai pencegahan, penanganan dan pasca bencana.
Latar belakang dibentuknya Ganas Madu tersebut adalah karena tingginya potensi bencana di Kabupaten Subang yang cukup lengkap sehingga menempati urutan ke 8 di jabar dengan potensi gunung merapi, longsor, banjir, angin puting beliung dan rob.
Berbagai kejadian musibah sering terjadi di Subang. Sejak januari 2021 bencana banjir 23 kali, rob 3 kali, pohon tumbang 23 kali, longsor 56 kali, rumah roboh 6 kali dan covid-19 telah tembus ke angka 6038 orang. Dengan forum Ganas Madu diharapkan menjadi kekuatan bersama-sama mensosialisasikan edukasi penanganan covid-19 dan bencana lainnya.
Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati Subang mengucapkan terima kasih kepada para jajaran Forkopimda dan seluruh jajaran pengurus serta anggota Forum Ganas Madu yang telah bersinergi dalam menangani bencana yang terjadi di wilayah kabupaten Subang.
Dengan adanya forum siaga bencana berbasis masyarakat terpadu ini, Kang Akur berharap Ganas Madu menjadi wadah komunikasi bagi seluruh masyarakat dalam mencegah dan menangani bencana yang terjadi. "Ketika terjadi bencana harus kita hadapi dan kita tanggulangi, karena bencana merupakan salah satu sumber kemiskinan." Ujarnya. Kehadiran Forum Ganas Madu ini sangat strategis dalam melakukan perlindungan sosial.
Kang Akur juga menginstruksikan kepada seluruh anggota forum Ganas Madu untuk lakukan dan Kerjakan dengan ikhlas dengan hati nurani sehingga apa yang dikerjakan menjadi amal ibadah dihadapan Allah.
Beliau berpesan untuk melakukan edukasi bencana kepada masyarakat secara berkala sehingga terjadi sinergi dengan masyarakat dalam pencegahan serta penanggulangan bencana secara menyeluruh.
Kang Akur mengajak kepada masyarakat dalam pencegahan penyebaran penularan covid 19 di Kabupaten Subang terus dibangun kesadaran masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan sudah mulai abai.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Dandim 0605 Subang dan perwakilan Forkopimda lainnya.