HWOARANGNEWS.ID | Bupati Subang H. Ruhimat kembali melaksanakan kunjungan kerja sekaligus mendengar aspirasi warga Subang secara langsung serta menyerahkan berbagai bantuan. Kali ini dilaksanakan di Kecamatan Cipunagara. Selasa, 26 Oktober 2021.
Kegiatan diawali dengan peninjauan vaksinasi di SDN Margasari. Selain meninjau proses vaksinasi, Kang Jimat juga menyerahkan 1800 butir telur dari PT Leong Ayangsatu Primadona melalui Camat Cipunagara, yang ditujukan untuk tambahan asupan protein agar menambah stamina para nakes yang melaksanakan vaksinasi.
Kang Jimat juga menyempatkan diri untuk melihat ruang kelas yang atapnya roboh dan lantainya rusak, ia merasa sedih melihat fasilitas belajar yang tidak layak. Kang Jimat mengatakan kepada Kepala SDN Margasari untuk bersabar terlebih dahulu, karena anggaran sedang difokuskan penanganan untuk Covid-19 terlebih dahulu.
Tak hanya itu, Kang Jimat juga meresemikan jalan Simpar Kiarasari, Kec. Cipunagara. Kang Jimat berharap, jalan yang telah mulus tersebut mampu meningkatkan perekonomian serta melancarkan transportasi warga.
Selanjutnya Kang Jimat meninjau produk-produk UMKM dari Kecamatan Cipunagara, Kang Jimat mengapresiasi produk kader PKK dari tiap desa di Kecamatan Cipunagara yang menghasilkan produk yang berkualitas baik dan mampu bersaing di pasaran.
Pada kesempatan tersebut, Kang Jimat juga meresmikan kantor Desa Kosambi yang baru, dengan menandatangani prasasti serta pengguntingan pita. “Dengan adanya fasilitas ini saya harap pemdes dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.” Ujang Kang Jimat.
Dalam Giat bertajuk OMAT (Obrolan Sareng Kang Jimat) diserahkan pula secara simbolis berbagai bantuan, seperti bantuan stimulan pemberdayaan ekonomi Rp. 10jt kepada 64 RT dari 258 RT, Bantuan jaring pengaman sosial sebesar 3,176Milyar Rupiah. Bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Subang yaitu Program Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanaman, Pupuk Organik Cair, Program Padi Khusus, Program Optimalisasi lahan sawah, Program Bantuan Benih Banjir, Bantuan Mesin Pertanian, Bantuan Permodalan, serta bantuan 1 unit sepeda motor untuk koordinator Pos KB dari dinas DP2KBP3A Subang.
Diserahkan pula bantuan Dana Alokasi Khusus Fisik tahun 2022 untuk Gapoktan Subur Jaya Desa Sidajaya, sebesar 1 Milyar Rupiah dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang, dan Penerima manfaat Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk Kelota Cibarengkok Desa Wanasari sebesar 55 juta Rupiah.
Dalam laporannya Camat Cipunagara Drs. Ubay Subarkah melaporkan pembangunan di Kecamatan Cipunagara tetap bisa berjalan walau pandemi covid-19 melanda. Dirinya menyampaikan, pembangunan dapat berjalan karena Kecamatan Cipunagara mendapat bantuan dari berbagai pihak.
Ubay juga menyampaikan, di Kecamatan Cipunagara terdapat 5 Desa yang akan menggelar Pilkades,
maka dari itu pihaknya terus mengajak warganya untuk tetap mengedepankan adab dan sopan santun, ia tidak ingin pilkades menimbulkan perpecahan di antara warganya.
Sementara itu dalam sesi OMAT, Kang Jimat mengungkapkan permohonan maafnya karena kegiatan OMAT ini baru bisa dilaksanakan setelah dirinya menjabat 2 tahun 10 bulan, karena baru saja 3 bulan dilantik jadi bupati, pandemi covid melanda dunia.
Kang Jimat juga mengajak para kepala desa dan RT Cipunagara untuk menggiatkan ajakan vaksinasi kepada para warga, agar turut menciptakan kekebalan komunal dan membantu status Kabupaten Subang menjadi level 2 kewaspadaan Covid-19.
Kang Jimat menyampaikan dirinya memahami, para kepala desa ingin mengusulkan pembangunan, tapi dirinya memohon maaf, dana yang semula ditujukan untuk pembangunan, kini diproritaskan untuk penangangan Covid karena menyangkut nyawa manusia.
Kang Jimat menceritakan pada tahun 1955 wilayah Binong dan Tambakdahan dilakukan pembukaan jalan Citarum Timur, dan generasi sekarang yang menikmatinya. Dengan semangat itulah, Kang Jimat ingin membangun infrastruktur Subang demi menyiapkan industrialisasi di masa mendatang.
“Pemerintah daerah sedang menyiapkan masa depan Kabupaten Subang.” Ujar Kang Jimat.
Kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan dan turut dihadiri oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Kadis Pertanian, Kalak BPBD, kadinsos, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Muspika Kecamatan Cipunagara, Kepala Desa serta RT se-Kecamatan Cipunagara baik secara langsung maupun virtual.(Red)