HWOARANGNEWS.com | Ketua Umum Bandung Fighting Club bersama Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya mengatakan, khusus di tahun ini, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Kopasgat TNI AU menggelar ajang tarung bebas dengan mengusung tema "Doyan Berantem Asal Legal".
"Kami ingin memberikan wadah kepada para pesilat dan petarung di Jawa Barat agar mereka bisa menyalurkan hobi dan skill mereka sekaligus meraih prestasi," ujar Edwin.
Sebab, menurutnya acara seperti ini tidak banyak diselenggarakan. Kalaupun ada, sifatnya "conditional".
"Sehingga untuk menambah jam terbang, merasa acara seperti ini perlu ada dan dilaksanakan di daerah," ucapnya.
Ia berharap, melalui event ini bisa melahirkan bibit-bibit baru dalam MMA dan pencak silat bebas.
"Kita ada kategori nomor junior, amatir, dan profesional. Ada juga penghargaan untuk fighter terbaik yang terpilih dalam Duel XI ini yang diberikan langsung oleh Kopasgat," imbuhnya.
Merespon hal tersebut, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyampaikan, acara ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan secara kolaboratif. Tahun ini berkolaborasi dengan Pemkot Bandung dan Kopasgat TNI AU.
"Pemkot Bandung juga terus membina para atlet yang ada agar bisa bersaing di tingkat Kota Bandung, Jawa Barat, nasional, bahkan sampai internasional," ungkap Bambang.
Untuk menyemangati para peserta, Bambang menuturkan, pertandingan merupakan sarana untuk melatih kerja keras, sportivitas, dan semangat agar bisa melakukan hal yang terbaik.
Sementara itu, Inspektur Kopasgat TNI AU Marsekal Pertama TNI, Tri Bowo SC mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian acara Hari Ulang Tahun ke-76 Kopasgat.
"Saya berharap pada malam ini kegiatan bisa berjalan lancar. Kami juga telah menyiapkan piala khusus bagi fighter terbaik. Maka dari itu, selamat berjuang untuk semuanya. Tetap jaga sportivitas dan kejujuran," kata Tri.(*)